Kulit bayi memiliki karakteristik yang lebih tipis dan rapuh dibandingkan dengan kulit orang dewasa sehingga membutuhkan perhatian khusus dalam pemilihan produk perawatan. Bahan dan teknologi yang digunakan dalam produk perawatan bayi harus dipilih dengan hati-hati untuk menghindari iritasi, ruam, dan reaksi alergi yang dapat terjadi akibat pemilihan bahan yang kurang tepat.
Salah satu bahan yang penting dalam produk perawatan bayi adalah Super Absorbent Polymer (SAP) berkualitas tinggi. SAP berfungsi untuk menyerap cairan dengan cepat, menjaga kulit tetap kering, dan mencegah kelembapan berlebih yang seringkali menjadi penyebab ruam popok.
Selain SAP, serat bernapas (Breathable Fibers) juga merupakan bahan yang direkomendasikan untuk kulit bayi sensitif. Popok dengan bahan bernapas membantu sirkulasi udara, mengurangi pengap, dan memberikan kenyamanan ekstra terutama pada cuaca panas.
Penting juga untuk memilih produk perawatan bayi yang bebas bahan berbahaya seperti pewangi sintetik keras, alkohol, paraben, lateks, dan chlorine bleaching. Produk perawatan bayi yang telah lolos pengujian toksisitas biasanya lebih aman digunakan pada kulit bayi yang mudah iritasi.
Teknologi popok modern juga memungkinkan adanya lapisan ultra tipis namun tetap mampu menyerap cairan dengan baik. Hal ini memungkinkan kulit bayi bernapas lebih baik dan memberikan keleluasaan gerak pada bayi yang aktif.
Sebagai contoh, PT Multi Medika Internasional Tbk (MMI) melalui merek MIUBaby menggunakan teknologi Triple Core SAP untuk menghasilkan popok tipis namun tetap efektif. MMI telah meraih penghargaan “FMCG Game Changer of The Year 2025” sebagai bentuk pengakuan terhadap inovasi dan kontribusinya dalam industri produk bayi di Indonesia. Sudah pasti, produk-produk perawatan bayi seperti ini melalui pengujian laboratorium dan telah memiliki sertifikasi halal untuk memastikan keamanan dan kualitas produksi yang tinggi.












