Berita  

Bawaslu Sulsel Memprioritaskan Keterbukaan Informasi Pemilu

Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat keterbukaan informasi publik terkait pengawasan pemilu. Ini disampaikan dalam Rapat Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik Bawaslu Kabupaten/Kota se-Sulsel. Alamsyah, Anggota Bawaslu Sulsel, menegaskan pentingnya menjadi informatif dalam menyampaikan informasi kepada publik. Rapat evaluasi diikuti oleh perwakilan Bawaslu dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel untuk memperkuat tata kelola informasi publik dan layanan keterbukaan informasi. Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli, membuka ruang diskusi tentang isu strategis yang mungkin diangkat dalam Gakkumdu Award. Saiful Jihad, Anggota Bawaslu Sulsel, menjelaskan tiga fokus pembahasan utama dalam rapat evaluasi kali ini, yaitu Data dan Informasi (Datin), Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), serta pemeringkatan keterbukaan informasi publik. Langkah pemeringkatan ini penting untuk mendorong transparansi dan inklusivitas dalam penyajian informasi kepada publik, termasuk penyandang disabilitas. Evaluasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi Bawaslu kabupaten/kota untuk memperkuat komitmen terhadap prinsip transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik yang inklusif. Melalui inovasi dan konsistensi dalam pengelolaan informasi publik, Bawaslu berupaya menjadi lembaga pengawas pemilu yang terbuka dan dipercaya masyarakat.

Source link