Bahtra Banong, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, menekankan pentingnya peningkatan kemandirian fiskal bagi daerah otonomi baru (DOB) di kunjungan kerja Reses Komisi II DPR RI ke Kantor Bupati Bandung Barat, Jawa Barat. Bahtra menegaskan bahwa setelah hampir dua dekade berdiri, daerah seperti Kabupaten Bandung Barat seharusnya menunjukkan kemampuan fiskal yang lebih mandiri. Hal ini penting untuk mengurangi ketergantungan pada dana transfer dari pemerintah pusat. Evaluasi terhadap kemandirian fiskal DOB yang telah terbentuk menjadi penting dalam menilai kelayakan daerah yang mengusulkan pemekaran baru.
Lebih dari 340 daerah tengah mengajukan usulan pembentukan DOB, dan tingkat keberhasilan daerah yang telah terbentuk akan menjadi indikator bagi pemerintah dan DPR dalam memutuskan pembentukan daerah baru ke depan. Bahtra mengungkapkan data bahwa sebagian besar pemerintah daerah di Indonesia bergantung pada dana transfer pusat, dan hanya sedikit yang mencapai kemandirian fiskal optimal. Untuk mengurangi ketergantungan tersebut, Komisi II DPR RI mendorong pemerintah daerah untuk mengoptimalkan potensi sumber daya lokal, seperti memperkuat peran BUMD dan mengembangkan sektor pariwisata.
Bahtra menekankan bahwa peningkatan PAD tidak harus dilakukan dengan menaikkan pajak yang membebani masyarakat. Optimalisasi potensi lokal dianggap sebagai strategi yang berkelanjutan dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Potensi pariwisata Bandung Barat, sebagai contoh, bisa dikelola dengan baik untuk meningkatkan PAD tanpa membahayakan masyarakat. Peningkatan kemandirian fiskal DOB menjadi kunci bagi kemajuan dan kesejahteraan daerah di masa depan.
