Harga sejumlah komoditas pangan pokok masih mengalami kenaikan usai Idul Adha. Dalam inspeksi yang dilakukan pada H+1 Hari Raya Idul Adha, Anggota DPR RI Komisi XI Fraksi Partai Gerindra, Annisa Mahesa, menemukan bahwa harga daging ayam, cabai, dan bawang mengalami kenaikan dibandingkan minggu sebelumnya. Kondisi ini merupakan fenomena inflasi musiman atau seasonal inflation yang kerap terjadi menjelang dan setelah hari besar keagamaan. Berdasarkan pernyataan pedagang, faktor utama kenaikan harga adalah terganggunya distribusi barang akibat pengurangan jadwal pengiriman selama libur panjang, adanya spekulasi harga dari pihak distributor, serta lonjakan permintaan menjelang hari raya.
Annisa menyarankan agar pemerintah mempertimbangkan subsidi transportasi pangan dan komoditas penting, misalnya dengan fasilitas cold storage untuk distributor guna mendukung sistem distribusi yang lebih efisien. Sinergi lintas lembaga dan daerah dalam menjaga stabilitas harga pangan, khususnya pada momentum-momentum keagamaan, juga penting menurut Annisa. Langkah jangka pendek seperti penyelenggaraan pasar murah dapat menjadi solusi efektif.
Apresiasi diberikan kepada Disperindag Kota Cilegon yang mengadakan Pasar Murah pada 6 Mei 2025, sebagai contoh bagi pemerintah daerah lainnya. Gubernur Banten, Andra Soni, juga mendapat apresiasi atas inisiatifnya dalam mengadakan Pasar Murah menjelang Hari Raya Idul Fitri pada 26 Maret 2025. Pasar murah diharapkan mampu menciptakan ekosistem ekonomi lokal yang lebih terjangkau dan inklusif, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.