Bibir sumbing adalah kondisi bawaan lahir yang dapat menyebabkan berbagai kesulitan dalam makan, bernapas, mendengar, dan berbicara. Setiap tiga menit, satu bayi dilahirkan dengan bibir sumbing di seluruh dunia, yang seringkali mengalami diskriminasi sosial. Dalam penanganannya, operasi merupakan langkah yang penting, terutama untuk menghindari gangguan fungsi bibir dan langit-langit mulut bayi. Selain itu, kondisi bibir sumbing juga dapat berdampak pada perkembangan anak, termasuk masalah psikologis seperti bully di lingkungan sosialnya. Bagi bayi yang memiliki berat badan normal sekitar 4,5 atau 5 Kg dan berusia minimal 10 minggu, serta hemoglobin dan kadar leukosit dalam kondisi baik, operasi bibir sumbing bisa dilakukan. Smile Train menyediakan layanan operasi bibir sumbing secara gratis di berbagai komunitas, bekerja sama dengan tenaga medis lokal untuk memberikan perawatan yang dibutuhkan pasien. Melalui kemitraan dengan rumah sakit besar di seluruh Indonesia, tujuan Smile Train adalah memberikan bantuan operasi bibir sumbing kepada semua pasien yang membutuhkan, sehingga setiap orang dapat memiliki akses perawatan yang tepat.
Dampak Negatif Bibir Sumbing Tak Ditangani, Operasi Gratis

Read Also
Recommendation for You

Pada Senin, 16 Juni 2025, di Jakarta, masyarakat telah menunjukkan perubahan dalam pandangan mereka terhadap…

Infertilitas tetap menjadi masalah yang kompleks dalam kesehatan reproduksi, dengan sekitar 1 dari 6 pasangan…

Stunting masih menjadi masalah serius di Indonesia yang terkait erat dengan kekurangan gizi kronis. Dalam…

Diageo World Class Indonesia 2025 kembali digelar di H Bar, Jakarta sebagai ajang kompetisi bartender…

Event lari tahunan, Herbalife Run, akan kembali diselenggarakan pada 21 September 2025 di Indonesia Convention…