Susu memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh, terutama bagi anak-anak dan remaja. Kandungan gizi yang tinggi dalam susu membantu dalam pertumbuhan optimal, daya tahan tubuh, dan fungsi kognitif. Sebagai bagian dari perayaan Hari Susu Sedunia dan Hari Susu Nusantara, penting untuk menyadari bahwa susu bukan hanya minuman biasa, tetapi juga solusi untuk tantangan gizi di Indonesia.
Menurut Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS., Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat di FEMA IPB, susu sapi memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan status gizi, menjaga hidrasi, memperbaiki kesehatan tulang dan gigi, serta mengatur nafsu makan pada anak. Meskipun begitu, konsumsi susu di masyarakat Indonesia masih rendah, bahkan terendah di Asia Tenggara.
Dalam upaya meningkatkan konsumsi susu, penting untuk mendukung produksi susu dalam negeri dengan memperbaiki teknologi peternakan dan pengolahan susu. Prof. Epi Taufik dari IPB menekankan bahwa inovasi dalam teknologi susu dapat menciptakan produk susu berkualitas tinggi, aman dikonsumsi, dan bernilai gizi optimal. Melalui kolaborasi antara peternak, koperasi susu, industri, dan pemerintah, kita dapat membangun masa depan industri susu yang berkelanjutan.
Peran generasi muda juga krusial dalam menggerakkan transformasi peternakan sapi perah modern dan berkelanjutan. FFI bekerja sama dengan IPB untuk mendorong kemandirian susu segar di masa depan. Melalui Program Dairy Development (DD), FFI telah berhasil meningkatkan produktivitas susu segar dari peternak lokal dan mendukung peternak muda dalam tata kelola peternakan yang modern dan berkelanjutan.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, susu dapat menjadi fondasi ketahanan pangan Indonesia. Dukungan terhadap produksi susu lokal, peningkatan konsumsi susu, serta pembangunan peternakan yang modern dan berkelanjutan adalah langkah-langkah penting dalam memastikan gizi yang cukup bagi masyarakat Indonesia.