Indonesia Fashion Week (IFW) telah berhasil menegaskan dirinya sebagai platform terbesar ekosistem fashion di Indonesia dengan melibatkan lebih dari 200 desainer, 200 tenant, dan 4.000 pekerja kreatif. Pada tahun 2025, acara ini berhasil mencatatkan 34.000 pengunjung yang hadir menjadi saksi kemegahan gelaran tersebut.
IFW 2025 mengusung tema Ronakultura Jakarta sebagai pusat perhatian dalam penyelenggaraan kali ke-12. Tema ini mencerminkan semangat Jakarta sebagai kota yang dinamis, penuh warna, serta padat budaya tradisional dan gaya hidup kontemporer yang berpadu menciptakan identitas khas yang unik.
Selama 5 hari penyelenggaraan, IFW menyajikan beragam program mulai dari fashion show, pameran dagang, talkshow, forum kreatif, hingga pertunjukan hiburan dan kuliner. Tujuan dari rangkaian acara ini adalah untuk membangun ekosistem fashion yang kompetitif, inklusif, dan berkelanjutan.
Di tengah kondisi ekonomi global dan dalam negeri yang kurang bergairah, kesuksesan penyelenggaraan IFW 2025 menjadi angin segar. Acara tersebut mampu mempertahankan kehadiran positif dengan menyuguhkan beragam koleksi busana baik dari desainer Indonesia maupun Internasional.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyambut baik suksesnya IFW 2025 di tengah kondisi ekonomi yang challenging. Kehadiran acara fashion ini bukan hanya sekadar pameran busana, namun juga sebagai cerminan identitas dan jendela bagi wisatawan untuk mengenal keberagaman Indonesia.
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menegaskan bahwa kolaborasi antara fashion dan pariwisata memiliki dampak positif yang besar. IFW membuktikan bahwa fashion dan pariwisata dapat saling memperkuat dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
Dengan demikian, IFW 2025 tidak hanya menjadi ajang pameran busana, tetapi juga menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengekspresikan kreativitasnya, membanggakan budaya Indonesia, dan membawa nama baik Jakarta serta Indonesia ke kancah internasional.