Tim SAR Basarnas telah berhasil mengevakuasi mayat Johan Hartani setelah penemuan tragis ini. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan, Dody Setiawan, menyampaikan bahwa Johan Hartani ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Senin, 7 April 2025, Pukul 07:20 Wita. Insiden ini terjadi ketika Johan terjatuh dari Perahu saat sedang memancing di Perairan Teritip, Pantai Tanjung Bayur, Balikpapan, pada Jum’at, 4 April 2025 sekitar Pukul 18:30 Wita.
Dalam upaya pencarian, Tim Patroli Pertamina Hulu Mahakam (PHM) Senipah memberikan informasi vital kepada Tim SAR Gabungan setelah menemukan mayat tersebut mengapung di sekitar Rig South Mahakam. Tim SAR segera meluncurkan armada Basarnas dengan dukungan dari TNI Angkatan Laut untuk mencari lokasi kejadian. Berdasarkan ciri-ciri fisik dan pakaian yang dikenakan oleh korban, Endrow Sasmita menjelaskan bahwa Johan Hartani lah korban yang mereka cari.
Johan Hartani ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 22 NM dari lokasi kejadian ke arah selatan. Mayat Johan Hartani kemudian dievakuasi ke Posko untuk ditransportasikan ke Rumah Sakit Kanudjoso untuk penanganan lebih lanjut. Tim SAR Basarnas mobilisasi 1 Team Search Rescue Unit (SRU) berjumlah 6 orang, serta melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI AL, Polairud, PMI, keluarga korban, dan relawan lainnya dalam upaya pencarian. Kejadian tragis ini pertama kali dilaporkan pada Jum’at, 4 April 2025, dan setelah pencarian yang berlangsung hingga hari ketiga, korban akhirnya ditemukan pada Senin, 7 April 2025.