Sidang kasus tindak pidana dugaan pemalsuan surat Pasal 263 KUHP dengan Terdakwa Rahol Suti Yaman dilanjutkan di Pengadilan Negeri Samarinda. Sidang terbuka untuk umum dan diawasi oleh Komisi Yudisial. JPU memanggil para saksi, termasuk Heryono Admaja sebagai pelapor yang mengklaim tanahnya dicuri dan dijual. Saksi lain, Saipul, juga mengungkapkan perselisihan atas tanah miliknya dengan PT Sarindo. Saksi-saksi lain, seperti Istiar dan Anton, memberikan keterangan yang menarik terkait pengurusan dokumen Surat Segel. Sidang dipimpin oleh Hakim Jemmy Tanjung Utama SH MH dan masih akan dilanjutkan dengan pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu, saksi ahli dari Fakultas Hukum Unmul La Sarifuddin memberikan penjelasan terkait konsekuensi hukum dalam kasus ini. Sidang akan berlanjut minggu depan dengan pemeriksaan lebih lanjut.
Pemalsuan Surat: Terdakwa Tidak Akui Jual Tanah – Kasus Hukum Kriminal

Read Also
Recommendation for You

Hakim Saut Erwin HA Munthe melakukan pemeriksaan setempat (Decente) di kediaman pihak yang dimintakan pengampuan…

Dua tersangka, BD dan MB, telah ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana korupsi di PALI, Sumatera…

Kongres Persatuan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengalami kemajuan signifikan setelah ditandatangani Surat Keputusan (SK) susunan…

Pada tanggal 10 Juni 2025, Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur (Kejati Kaltim) melalui Bidang Intelijen menyelenggarakan…

Firmansyah Subhan, Kepala Kejaksaan Negeri Samarinda, akhirnya menutup lembaran panjang drama hukum Alexander Agustinus Rottie…