Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan para pengusaha dari grup-grup besar Korea Selatan yang tergabung dalam Federasi Industri Korea (FKI) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (28/4). Pertemuan ini dihadiri oleh 19 perwakilan dari perusahaan-perusahaan terkemuka Korsel, seperti Lotte Corporation, Hyundai Motor Group, dan POSCO Holdings.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang mendampingi Prabowo dalam pertemuan tersebut menjelaskan bahwa nilai investasi dari 19 grup tersebut mencapai hampir 15,4 miliar dolar AS, dengan rencana tambahan sebesar 1,7 miliar dolar AS.
Selain Airlangga, Presiden Prabowo juga didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta CEO Danantara, Rosan Roeslani. Dalam pertemuan tersebut, sejumlah perkembangan investasi dibahas, termasuk Lotte Chemical yang pabrik petrokimianya akan diresmikan pada September atau Oktober mendatang.
KB Financial Group, yang menangani Bank Bukopin, melaporkan bahwa operasional mereka sudah menguntungkan selama empat tahun berturut-turut di Indonesia. Hyundai Motor Group juga disebutkan berjalan dengan kinerja operasi yang relatif baik.
POSCO Holdings menyampaikan rencana kerja sama lanjutan dengan Krakatau Steel melalui proyek Pohang Steel. Investasi di sektor lainnya juga berkembang, seperti EcoPro yang telah menanamkan hampir 500 juta dolar AS di Morowali untuk membangun fasilitas produksi katoda prekursor dan smelter nikel. KCC Glass Corporation, yang sudah berinvestasi di kawasan industri Batang, juga melaporkan rencana ekspansi mereka.