Pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada tahun 2029 yang menjadi target pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dianggap oleh Anggota Komisi XI DPR RI, Wihadi Wijanto, sebagai suatu hal yang realistis jika didukung dengan strategi pembangunan yang tepat dan konsisten. Menurut Wihadi, pencapaian target tersebut bergantung pada penguatan sektor-sektor kunci dalam perekonomian nasional, seperti hilirisasi industri dan pengembangan sektor industri secara menyeluruh. Ia juga menyoroti pentingnya peran aktif kementerian teknis dalam mendukung program-program strategis nasional.
Wihadi menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi 8 persen akan mendukung program-program yang saat ini sedang dilaksanakan. Salah satunya adalah masalah hilirisasi, di mana pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan berdampak positif dalam menciptakan lapangan kerja. Wakil Ketua Badan Anggaran DPR ini juga menyoroti peran Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam mengawasi implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) hingga ke tingkat daerah.
Sinergi yang kuat antar kementerian teknis dan roadmap yang jelas dalam lima tahun ke depan dianggap sebagai kunci utama dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi yang ambisius tersebut. Semua kementerian bertanggung jawab dalam mencapai target ini, mulai dari perencanaan hingga implementasi di lapangan. Sebuah perencanaan yang matang dan terukur dianggap akan memperkuat pondasi pertumbuhan ekonomi jangka panjang, demikian disampaikan oleh legislator asal Jawa Timur tersebut.
