Pemerintah China sedang menyelesaikan pembangunan Jembatan Huajiang Grand Canyon di wilayah Guizhou, yang diharapkan akan menjadi jembatan tertinggi di dunia dengan ketinggian 2.051 kaki. Setelah proses konstruksi selama 3 tahun, jembatan ini direncanakan akan diresmikan bulan Juni mendatang dengan biaya sekitar US$ 283 juta. Meskipun mengalami kesulitan konstruksi di dataran tinggi, proyek ini dikerjakan lebih cepat daripada proyek sejenis di negara Barat.
Jembatan Huajiang Canyon terletak di wilayah barat daya China, yang secara geografis bergunung-gunung. China telah menjadi pemimpin dalam membangun jembatan-jembatan tertinggi di dunia, dengan enam dari sepuluh jembatan tertinggi serta 43 dari 50 jembatan teratas berada di negara tersebut. Kesuksesan China dalam membangun infrastruktur besar sebagian disebabkan oleh pendekatan top-down yang diambil dalam proyek konstruksi, yang berbeda dari proses di negara Barat. China fokus pada pembangunan infrastruktur besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan investasi besar-besaran, sedangkan di negara Barat sering terhambat oleh tinjauan lingkungan panjang dan pertentangan lokal.
Pembangunan Jembatan Huajiang Canyon diharapkan akan memberikan manfaat dalam mengurangi waktu tempuh melintasi ngarai, menjelajah wilayah Guizhou, dan meningkatkan konektivitas regional. China terus menunjukkan komitmen mereka dalam menghadirkan infrastruktur yang berdampak besar, mendominasi peringkat jembatan terbesar di dunia dan terus memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan infrastruktur global.
