Berita  

Revisi UU TNI Disahkan: Hergun Sebut Sejalan dengan Semangat Reformasi

Rapat Paripurna DPR RI Ke-15 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024–2025 di Kompleks Parlemen, Jakarta, menyetujui Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) untuk disahkan menjadi undang-undang. Heri Gunawan dari Fraksi Gerindra mengklaim bahwa revisi UU TNI bertujuan untuk menguatkan sistem pertahanan negara, tanpa maksud mendominasi ranah politik dengan unsur militer. Menurutnya, revisi ini sejalan dengan semangat reformasi dan bertujuan untuk menjaga kesiapan dalam menghadapi tantangan pertahanan modern.

Dalam revisi UU TNI, terdapat beberapa poin penting yang ditekankan oleh Heri Gunawan, seperti tentang kedudukan TNI dalam sistem pertahanan negara, perluasan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), penempatan prajurit aktif di Kementerian/Lembaga, dan perpanjangan usia pensiun prajurit. Penekanan pada aspek-aspek ini bertujuan untuk memastikan bahwa TNI tetap memiliki kewenangan yang jelas dalam bidang pertahanan dan keamanan, sesuai dengan amanat Pasal 10 UUD 1945.

Heri Gunawan juga menegaskan bahwa revisi UU TNI tidak dimaksudkan untuk menghidupkan kembali dwifungsi militer. Penambahan jumlah Kementerian/Lembaga yang dapat ditempati prajurit aktif dari 10 menjadi 15, serta peningkatan usia pensiun prajurit, bertujuan untuk memberikan payung hukum yang jelas bagi keterlibatan TNI dalam berbagai sektor pertahanan dan keamanan nasional. Hal ini juga diarahkan untuk memastikan bahwa prajurit TNI yang bersangkutan dapat tetap berkontribusi secara optimal tanpa adanya hambatan usia pensiun yang terlalu dini.

Dengan pertimbangan yang matang dan masukan dari berbagai pihak, revisi UU TNI yang disahkan ini diharapkan dapat memperkuat sistem pertahanan Indonesia dalam menghadapi ancaman yang semakin kompleks. Heri Gunawan meyakinkan bahwa revisi UU TNI ini bukan untuk membawa kembali era dwifungsi militer, melainkan untuk mewujudkan sistem pertahanan yang adaptif dan memiliki kesiapan yang tinggi dalam menghadapi ancaman pertahanan modern.

Source link