Komisi VI DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur dan Direktur Utama PT Hutama Karya Budi Harto untuk membahas persiapan infrastruktur dalam mendukung arus mudik dan balik saat Idulfitri 2025. Wakil Ketua Komisi VI, Andre Rosiade, menyoroti pentingnya pengelolaan mobilitas publik untuk mencegah kemacetan dan risiko kecelakaan. Setiap tahun, banyak masyarakat Indonesia melakukan tradisi mudik dan jalan tol seperti Tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatera memegang peran penting dalam kelancaran perjalanan pemudik.
Data terkini menunjukkan bahwa puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28-30 Maret 2025, sedangkan arus balik pada 5-7 April 2025. PT Jasa Marga memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen selama enam hari sebelum dan setelah Lebaran untuk membantu meringankan biaya perjalanan masyarakat. Diskon ini berlaku di sejumlah ruas jalan tol yang dikelola oleh PT Jasa Marga.
Andre Rosiade menekankan tanggung jawab PT Jasa Marga dan PT Hutama Karya dalam menjaga kelancaran perjalanan selama musim mudik tahun ini. Komisi VI DPR RI akan terus memantau persiapan infrastruktur dan koordinasi antarinstansi terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. Mereka berharap operator jalan tol dapat memberikan layanan terbaik selama periode mudik ini untuk kenyamanan dan keselamatan masyarakat.