Isu Kesetaraan Gender: Isu Kemanusiaan Yang Harus Dipecahkan
Kesetaraan gender bukanlah hanya isu perempuan semata, melainkan merupakan isu kemanusiaan yang sangat penting untuk dipecahkan. Anggota BKSAP DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menekankan pentingnya dukungan dari seluruh pihak untuk mencapai kesetaraan gender di berbagai sektor. Hal ini disampaikan dalam intervensi Sara pada sesi 1 sidang Komisi Status Perempuan yang membahas “Partisipasi politik perempuan: Kemajuan, hambatan, dan pelajaran untuk menuju paritas”.
Perlu diingat bahwa kesetaraan gender tidak hanya menjadi tanggung jawab perempuan, tetapi juga laki-laki. Sara memberi apresiasi terhadap kehadiran anggota parlemen laki-laki yang turut mendukung kesetaraan gender. Dalam konteks politik, Sara juga menyebut bahwa sistem pemilu Indonesia membutuhkan perubahan mendasar untuk memastikan keterwakilan perempuan di parlemen.
Dalam hal ini, parlemen Indonesia telah mengambil langkah konkret dengan mewujudkan dukungan negara terhadap perempuan melalui beberapa produk legislasi, seperti Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, Undang-Undang Tindak Pidana Perdagangan Orang, Undang-Undang Perlindungan Anak, dan yang terbaru, Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak. Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen parlemen dalam mendukung perjuangan perempuan menuju kesetaraan gender.
