Anggota DPR-RI Fraksi Partai Gerindra, IH. La Tinro La Tunrung menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI di Ruang Rapat Komisi X. La Tinro sangat mengapresiasi pemaparan dan data yang disajikan oleh Yudhistira Nugraha. Dia menyatakan bahwa meskipun data tersebut bagus, penting bagi pemangku kebijakan untuk melaksanakannya agar memiliki dampak yang signifikan.
La Tinro juga menyoroti pengangkatan Guru PPPK yang difokuskan pada Tenaga Informasi dan Komunikasi (TIK). Dia menyayangkan bahwa banyak guru yang diangkat sebagai PPPK TIK memiliki latar belakang pendidikan berbeda dan dipaksa untuk mengajar TIK. Hal ini menyebabkan ketidaksesuaian antara latar belakang pendidikan dengan keahlian yang diminta.
Selain itu, La Tinro mempertanyakan kewenangan Daerah dalam memenuhi kebutuhan Guru PPPK di Sekolah yang kekurangan tenaga pengajar. Dia juga menyoroti penggunaan dana pembangunan Sekolah dari pusat, dimana seringkali terjadi bahwa sekolah yang tidak membutuhkan mendapat bantuan sementara yang membutuhkan diabaikan.
La Tinro menegaskan bahwa jika kondisi ini terus berlanjut, data yang disajikan oleh Kemendikdasmen akan kehilangan arti. Dia juga membahas target literasi dalam RPJM Bapenas RI 2025-2029 terkait Programme for International Student Assessment (PISA), yang dianggap masih jauh dari standar negara OECD.
Dalam RDP tersebut, Komisi X DPR-RI membahas berbagai isu terkait pendidikan bersama para pakar di bidangnya. La Tinro menekankan pentingnya sinkronisasi antara data dan kebijakan serta peningkatan upaya untuk memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia.