Titiek Soeharto, Ketua Komisi IV DPR RI, mengkritisi kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan di beberapa Kementerian/Lembaga (K/L), termasuk mitra kerja Komisi IV DPR RI. Beliau menekankan pentingnya memastikan efektivitas program yang memberikan dampak langsung pada masyarakat tetap terjaga meskipun terjadi efisiensi. Titiek menyoroti sektor-sektor seperti pertanian, kelautan, perikanan, pangan, dan kehutanan sebagai fokus utama dalam menjaga efektivitas program.
Pada Rapat Kerja (Raker) Komisi IV DPR RI bersama pemerintah, Titiek meminta kejelasan terkait anggaran yang terpengaruh oleh kebijakan efisiensi di Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kehutanan, Badan Pangan Nasional, dan Badan Karantina Indonesia. Titiek menegaskan bahwa pemangkasan anggaran dapat mengubah program-program yang sudah direncanakan sebelumnya dan meminta agar langkah-langkah efisiensi memberikan manfaat terhadap masyarakat serta menjaga stabilitas sektor strategis.
Sebagai bagian dari fungsi pengawasan, Komisi IV DPR RI juga meminta penjelasan langsung dari kementerian dan badan terkait mengenai program-program yang terdampak oleh pemotongan anggaran. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kebijakan efisiensi tidak menghalangi pencapaian target pembangunan dan masih memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam rapat tersebut, para Menteri dan Kepala Badan diminta untuk menjelaskan program-program yang terpengaruh oleh efisiensi anggaran di sektor-sektor yang telah disebutkan sebelumnya. Titiek menutup pernyataannya dengan menekankan urgensi menjaga efektivitas program yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.