Berita  

Ditanya Gibran tentang Penangkapan Karbon, Ini Penjelasan Mahfud!

Ditanya Gibran Soal Carbon Capture, Ini Klarifikasi Mahfud!

Pernyataan kontroversial tentang carbon capture yang disampaikan oleh putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, baru-baru ini menimbulkan perdebatan di masyarakat Indonesia. Gibran yang merupakan Wali Kota Solo telah menyebutkan bahwa carbon capture bukanlah solusi terbaik untuk mengatasi perubahan iklim, yang seharusnya lebih fokus pada pengurangan emisi gas rumah kaca.

Pernyataan tersebut pun kemudian menjadi bahan tanya saat Mahfud MD, Menko Polhukam, melakukan konferensi pers terkait isu-isu terkini di Tanah Air. Menurut Mahfud, keberadaan carbon capture sebenarnya memiliki peran yang penting dalam upaya mitigasi perubahan iklim.

Diketahui bahwa carbon capture adalah teknologi yang bertujuan untuk menangkap emisi karbon dioksida dari berbagai sumber seperti pabrik, pembangkit listrik, dan industri lainnya. Karbon dioksida yang telah ditangkap kemudian dapat disimpan di dalam tanah atau dimanfaatkan kembali untuk keperluan lain sehingga tidak terlepas ke atmosfer.

Mahfud pun menjelaskan bahwa meskipun pengurangan emisi gas rumah kaca adalah langkah yang sangat penting, namun adanya carbon capture juga sama-sama vital dalam rangka menjaga keberlanjutan lingkungan. Menurutnya, teknologi ini dapat menjadi solusi yang efektif dalam menangani masalah perubahan iklim, terutama dalam mengurangi dampak buruk dari emisi karbon dioksida.

Terkait pernyataan Gibran, Mahfud menegaskan bahwa pendapat tersebut hanyalah sebagai sudut pandang pribadi dan bukan merupakan pandangan resmi pemerintah. Beliau juga menekankan bahwa setiap upaya dalam menangani isu lingkungan haruslah dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan, tanpa menafikan manfaat dari setiap teknologi yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.

Perdebatan ini menunjukkan betapa pentingnya para pemangku kepentingan untuk terus berdiskusi dan mendalami isu-isu lingkungan agar dapat mencapai solusi terbaik untuk menjaga keberlanjutan bumi. Dengan adanya klarifikasi dari Mahfud MD, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami peran carbon capture dalam upaya perlindungan lingkungan dan menjaga keseimbangan ekosistem. Semoga isu ini dapat membuka ruang diskusi yang lebih luas dan mendalam tentang isu lingkungan di Indonesia.