Anggota DPR RI H. Rokhmat Ardiyan menyoroti rendahnya kesejahteraan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Kuningan setelah mendengar keluhan seorang guru honorer. Keluhan tersebut disampaikan oleh Siti Rodiah, seorang guru PAUD yang telah mengabdi selama 15 tahun dengan honor hanya Rp150 ribu per bulan di KB Al Husna. Siti, dalam pertemuan dengan Rokhmat Ardiyan, menyampaikan harapannya agar pemerintah dapat lebih memperhatikan nasib guru PAUD, baik dari aspek kesejahteraan maupun peningkatan kapasitas melalui pelatihan dan sertifikasi.
Rokhmat Ardiyan merespons dengan prihatin terhadap kondisi para guru PAUD yang mengalami rendahnya honor dan minimnya perhatian dari pemerintah. Ia menegaskan bahwa peran guru PAUD sangat strategis dalam membentuk karakter dan fondasi pendidikan anak bangsa. Rokhmat siap untuk mengawal aspirasi para guru PAUD sampai ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, dengan harapan pemerintah dapat memberikan langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Sebagai bentuk perhatian, Rokhmat Ardiyan memberikan insentif sebesar Rp2 juta kepada guru PAUD yang telah mengabdikan diri. Tindakan tersebut disambut haru oleh Siti Rodiah dan rekan-rekannya yang merasa dihargai atas dedikasi mereka. Rokhmat mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang memberikan aspirasi secara langsung, karena masukan dan keluhan dari masyarakat sangat penting dalam merumuskan kebijakan di tingkat pusat.
Langkah yang diambil oleh Rokhmat Ardiyan diharapkan dapat menjadi teladan bagi para pemangku kebijakan lainnya agar lebih peduli terhadap nasib guru honorer, khususnya di lembaga PAUD yang menjadi pondasi pendidikan bangsa.
