Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan keprihatinan terkait sejumlah posisi Duta Besar Indonesia yang masih kosong hingga saat ini, termasuk untuk Amerika Serikat, Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York dan Jenewa, serta Jerman. Menurut Dasco, pemerintah telah menyiapkan calon-calon yang akan diusulkan ke DPR RI untuk uji kelayakan dan kepatutan dalam waktu dekat. Meskipun namanya belum resmi diterima, Dasco menegaskan DPR RI akan segera mengambil langkah jika pengajuan resmi telah diterima dari pemerintah.
Posisi-posisi Dubes yang kosong dianggap memiliki peran penting dalam diplomasi Indonesia di tingkat global dan Komisi I DPR RI akan memastikan kualifikasi para calon Dubes saat uji kelayakan berlangsung. Dasco juga menjelaskan bahwa waktu pelaksanaan uji kelayakan akan ditentukan setelah adanya rapat internal DPR.
Salah satu posisi Dubes yang menjadi fokus utama adalah Duta Besar RI untuk Amerika Serikat yang kosong sejak 17 Juli 2023. Presiden Prabowo Subianto telah menyaring beberapa kandidat akhir untuk posisi tersebut, dan keputusan akhir diharapkan segera diumumkan. Amerika Serikat sebagai mitra dagang utama bagi Indonesia menjadikan kehadiran seorang Duta Besar di Washington DC sebagai faktor penting dalam meningkatkan efektivitas diplomasi dan memperkuat hubungan kedua negara.