Memencet jerawat adalah kebiasaan yang dilakukan oleh banyak orang ketika jerawat muncul di wajah. Namun, tindakan ini sebenarnya bisa berdampak buruk jika tidak dilakukan dengan benar. Seorang dermatolog telah mengungkapkan kasus meningitis yang disebabkan karena memencet jerawat di area wajah yang berbahaya.
Dr. FX Clinton, seorang Spesialis Dermatologi dan Venereologi, menyarankan agar memencet jerawat dilakukan dengan tangan yang bersih. Ia juga memperingatkan agar tidak membabi buta dalam memencet jerawat, terutama area yang berbahaya seperti daerah “triangle” di wajah. Ia menjelaskan bahwa area tersebut merupakan “triangle of death” karena bisa mengakibatkan infeksi serius jika terjadi luka pada pembuluh darah di area tersebut.
Untuk penanganan jerawat yang benar, Dr. Clinton menekankan pentingnya memberikan perawatan sesuai dengan tingkat keparahan. Jika jerawat sudah terasa nyaman untuk dipencet, ia merekomendasikan untuk membersihkan nanahnya dan mengeluarkan nanah tersebut. Selain itu, penggunaan acne patch juga menjadi tren dalam mengatasi jerawat, asalkan digunakan dengan tepat sesuai kondisi jerawat yang ada.
Dengan demikian, penanganan jerawat yang benar dapat membantu mengurangi risiko masalah kesehatan serius yang bisa timbul akibat kebiasaan memencet jerawat. Menjaga kebersihan tangan dan mengetahui area mana yang sebaiknya tidak disentuh saat memencet jerawat bisa mencegah masalah yang lebih besar.
