Dalam pidato kenegaraan peringatan Hari Lahir Pancasila, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyerukan pentingnya nilai-nilai Pancasila diwujudkan dalam tindakan nyata. Prabowo mengajak rakyat Indonesia untuk tidak diam terhadap penyelewengan dalam pemerintahan dan menekankan bahwa keadilan serta pemberantasan korupsi harus menjadi prioritas. Ia meminta agar semua bentuk penyelewengan dan kebocoran dihentikan, serta menyerukan para pejabat yang tidak kompeten untuk mundur sebelum ditindaklanjuti.
Selain itu, Prabowo juga menyoroti perlunya pengawasan publik terhadap pemimpin dan pejabat negara di era teknologi digital saat ini. Ia mendesak masyarakat untuk memanfaatkan teknologi yang ada untuk mengawasi serta melaporkan tindakan korupsi yang merugikan negara. Prabowo menegaskan bahwa kekayaan Indonesia sering kali tergerus karena perilaku segelintir oknum yang menyalahgunakan kekuasaan.
Dalam upaya menegakkan pemerintahan yang bersih tanpa pandang bulu, Prabowo menegaskan komitmennya dan memohon dukungan dari seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda. Ia menekankan bahwa pemerintah tidak akan mentolerir siapapun yang tidak setia pada bangsa dan negara. Prabowo juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk tetap menghargai jasa para pendiri bangsa serta menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam upaya membangun Indonesia yang bersatu, adil, dan sejahtera.