Perawatan paliatif adalah jenis layanan yang diberikan kepada individu yang menderita penyakit serius dan progresif, tidak hanya untuk pasien tetapi juga untuk keluarganya, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup pasien tersebut. Menurut Internist dan Konsultan Psikosomatik serta Paliatif Medik, Dr. Rudi Putranto, aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam perawatan paliatif meliputi fisik, psikologis, emosional, spiritual, dan psikososial pasien. Dr. Rudi juga menyoroti tantangan dalam meningkatkan semangat atau spiritualitas pasien agar mereka dapat melewati fase penyakit dan pengobatan dengan baik.
Konsep perawatan paliatif seringkali berguna bagi pasien kanker yang merasa tidak siap dan takut setelah diagnosis, serta hidup dalam ketidakpastian. Pentiingnya memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pasien dan keluarganya, tanpa memberikan informasi yang berlebihan sekaligus memastikan bahwa terapi yang diberikan disesuaikan dengan kondisi individu dan budaya pasien.
Perawatan paliatif bertujuan untuk merawat pasien secara menyeluruh, tidak hanya penyakitnya tetapi juga pasiennya, dengan tujuan mengendalikan gejala dengan baik walaupun penyebabnya tidak dapat dihilangkan. Oleh karena itu, peran komunikasi yang baik antara dokter, pasien, dan keluarga sangat penting dalam perawatan paliatif. Kemampuan komunikasi yang jujur, terbuka, dan realistis dapat membantu dalam menjaga kualitas hidup pasien saat menghadapi kondisi penyakit serius.
