Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Makassar, Kasrudi, mengkritik 100 hari pertama kinerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham. Kasrudi menilai program yang dicanangkan oleh Munafri tidak berjalan efektif. Menurutnya, Wali Kota terlalu banyak melakukan kegiatan seremonial tanpa adanya hasil konkret yang dirasakan oleh masyarakat.
Selain itu, Kasrudi juga menyoroti langkah politik Munafri yang terlihat ingin naik jabatan menjadi Ketua Golkar Sulawesi Selatan. Kritik juga ditujukan pada pemutusan hubungan kerja oleh Perumda PDAM Makassar terhadap sekitar 400 karyawan yang dinilai dapat memunculkan persoalan sosial di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil.
Terkait dengan tenaga honorer dan penempatan pejabat definitif di posisi strategis Pemkot Makassar, Kasrudi menegaskan pentingnya pemerintah fokus pada nasib warga dan memberikan solusi yang tepat. Dengan demikian, diharapkan program kerja Wali Kota dapat berjalan dengan baik demi kepentingan masyarakat Kota Makassar.