Proses negosiasi perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat masih berlangsung, di mana Indonesia berharap Washington dapat menurunkan tarif resiprokal baru sebesar 32% yang dikenakan kepada Indonesia. Pemerintah Indonesia telah mengirimkan tim negosiasi untuk merayu pihak Amerika Serikat dengan menawarkan tambahan volume impor energi, termasuk minyak mentah, BBM, dan LPG. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menyimak dalam program Big Stories CNBC Indonesia.
Rayu Trump: Indonesia Tingkatkan Impor Energi dari AS

Read Also
Recommendation for You

Anggota Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Kawendra Lukistian, menyoroti pentingnya kesiapan daerah dalam menindaklanjuti…

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Himmatul Aliyah, secara menyatakan dukungan penuh terhadap proses penulisan…

Program Sekolah Rakyat diinisiasi oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mendapat dukungan dari Anggota Komisi VIII…

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri KTT BRICS 2025 di Museum of Modern Art (MAM)…