Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah mengungkapkan rencana untuk melanjutkan proyek MRT Jakarta hingga ke wilayah Tangerang Selatan dengan membangun skytrain atau kereta gantung. Dalam upaya ini, pemerintah berencana untuk bekerja sama dengan pihak swasta, termasuk pengembang perumahan besar seperti Bumi Serpong Damai (BSD).
Menurut Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, kerja sama dengan pengembang perumahan diperlukan untuk membangun stasiun-stasiun skytrain di wilayah tersebut. Hal ini juga bertujuan agar manfaat infrastruktur yang dibangun dapat dirasakan oleh warga sekitar dan penghuni perumahan dari pengembang tersebut.
Skytrain dipilih sebagai opsi transportasi untuk mengatasi kemacetan di Jakarta dan wilayah sekitarnya. Dengan skytrain, diharapkan masyarakat dapat beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi umum. Keuntungan memilih Skytrain adalah karena tidak memerlukan pembebasan lahan baru. Dengan memanfaatkan lahan pemerintah yang sudah ada seperti jalan raya, proyek skytrain diharapkan dapat lebih efisien secara biaya.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk memanfaatkan aset atau fasilitas umum pemerintah daerah sebagai lokasi pembangunan tiang skytrain. Melalui perubahan aturan, diharapkan proyek ini dapat terlaksana dengan lancar.
Dengan demikian, langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu mengatasi masalah transportasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya serta memberikan alternatif transportasi yang lebih efisien bagi masyarakat.
