Anggota Komisi II DPR RI, Azis Subekti, saat ini sedang memperhatikan kondisi kesehatan dan infrastruktur di tiga daerah Indonesia, yaitu Papua Barat, Papua Selatan, dan Kalimantan Utara. Dalam Rapat Kerja dengan Wakil Menteri Dalam Negeri serta perwakilan pemerintah daerah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Azis menyampaikan pentingnya perhatian pemerintah pusat terhadap ketiga daerah ini, terutama terkait layanan kesehatan dan pembangunan infrastruktur.
Azis menyoroti bahwa terdapat tantangan administratif pasca-pemekaran Papua Barat menjadi dua provinsi, yaitu Papua Barat dan Papua Barat Daya. Gubernur Papua Barat Daya saat ini masih meneruskan administrasi dari gubernur sebelumnya, yang menyebabkan banyak laporan belum bisa dipaparkan secara utuh. Ia juga meminta Kementerian Dalam Negeri untuk segera memfasilitasi pemindahan aset antara kedua provinsi tersebut guna mendukung pembangunan di daerah tersebut.
Untuk Papua Selatan, Azis menyampaikan bahwa Komisi II telah membentuk Panitia Kerja Daerah Otonomi Baru (DOB) untuk membantu pembinaan provinsi tersebut. Ia menekankan perlunya perhatian khusus terhadap daerah otonomi baru sebelum mereka dapat berdiri secara mandiri.
Adapun terkait Kalimantan Utara, Azis menunjukkan keprihatinannya terhadap keterbatasan fasilitas publik di wilayah perbatasan tersebut. Ia meminta Kementerian Dalam Negeri untuk berkoordinasi dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) guna memperkuat pengelolaan wilayah perbatasan.
Azis menegaskan pentingnya reformasi pengelolaan pemerintahan daerah, terutama di wilayah 3T (terluar, tertinggal, dan terdepan), untuk memastikan pembangunan berjalan efektif dan merata di seluruh Indonesia.