Berita  

Bendungan Jlantah: Mendukung Ketahanan Pangan dan Wisata di Karanganyar

Bendungan Jlantah yang terletak di Desa Tlobo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, merupakan harapan besar dalam mendukung ketahanan pangan Indonesia. Infrastruktur ini dapat membantu irigasi hingga 1.500 hektare lahan pertanian, memberikan kontribusi signifikan bagi sektor pertanian. Anggota DPR RI, Sriyanto Saputro, menjelaskan bahwa bendungan ini dapat mendukung irigasi untuk 1.000 hingga 1.500 hektare lahan sawah, dengan potensi penambahan hingga 600 hektare lagi. Bendungan ini juga menjamin ketersediaan air baku sebesar 150 liter per detik.

Selain itu, Bendungan Jlantah juga berdampak pada sektor wisata di Karanganyar. Politisi Partai Gerindra ini menegaskan bahwa bendungan ini telah siap beroperasi dan akan dimanfaatkan sepenuhnya untuk mendukung petani dan ketahanan pangan. Sriyanto sedang berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan BBWS BS untuk membantu Bupati Karanganyar mempercepat pelaksanaan proyek irigasi pendukung.

Proyek irigasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mencapai swasembada pangan. Sriyanto juga mengungkapkan bahwa anggaran untuk pengembangan jaringan irigasi masih dalam tahap penyusunan DED. Ia berharap pembahasan anggaran dapat segera rampung dan masuk dalam alokasi tahun anggaran 2026.

Dengan potensi besar yang dimiliki, Sriyanto optimis bahwa proyek ini akan segera direalisasikan dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Proyek ini tidak hanya akan meningkatkan irigasi, tetapi juga menguatkan ekonomi lokal dan menarik wisata di Karanganyar. Sriyanto berjanji untuk terus memantau jalannya proyek ini untuk keberhasilan dan keuntungan masyarakat secara keseluruhan.

Source link