Anggota Komisi VI DPR RI, Muhammad Husein Fadlulloh, menyoroti pengalaman pengguna dalam layanan transportasi publik terkait indikator kenyamanan. Dia menyampaikan bahwa masyarakat harus benar-benar merasakan kenyamanan dalam penggunaan transportasi, dan tidak hanya klaim bahwa layanan sudah baik tanpa tolok ukur yang jelas. Masalah yang dihadapi oleh masyarakat sering kali terkait dengan proses pembelian tiket yang tidak efisien, terutama menjelang hari-hari besar seperti Lebaran dan Natal serta Tahun Baru. Husein menegaskan pentingnya mengatasi kendala sistem tiket tersebut karena dapat menjadi indikator ketidaknyamanan dalam penggunaan transportasi publik.
Dalam kunjungan kerja dengan Kementerian BUMN, PT KAI (Persero), KCIC, dan Perum Damri di Stasiun Kereta Cepat Tegalluar Summarecon, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Husein menekankan perlunya persiapan yang matang menjelang momen mudik dan libur panjang. Dia menyarankan agar pengelolaan transportasi harus siap dan terkoordinasi dengan baik agar perjalanan masyarakat dapat berjalan lancar dan nyaman. Husein juga meminta agar operator transportasi lebih proaktif dalam meningkatkan kualitas layanan dan tidak hanya fokus pada ekspansi bisnis tanpa memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat.
Politisi Fraksi Partai Gerindra tersebut menyimpulkan bahwa investasi dalam transportasi penting, namun harus tetap memperhatikan kebutuhan utama penumpang. Menurutnya, transportasi publik harus memberikan manfaat bagi masyarakat bukan hanya mengejar keuntungan semata. Dengan demikian, penting bagi operator transportasi untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat dalam penggunaan transportasi publik.
