Anggota Komisi X DPR RI, Melly Goeslaw, menggarisbawahi pentingnya revisi Undang-Undang Hak Cipta untuk mengikuti perkembangan zaman, khususnya dalam menghadapi era digitalisasi. Dalam acara Dialektika Demokrasi bertema ‘Revisi UU Hak Cipta Demi Lindungi Hak Pencipta’, Melly menekankan pentingnya keselarasan antara perlindungan hak cipta dan akses informasi masyarakat. Ia juga menyoroti pentingnya harmonisasi dengan standar internasional dalam perlindungan hak cipta serta mencegah pelanggaran di era digital yang terus berkembang.
Dalam Program Legislasi Nasional Prioritas 2025, revisi UU Hak Cipta menjadi salah satu fokus, dimana pentingnya Lembaga Manajemen Kolektif yang lebih profesional ditekankan oleh Melly. Dalam konteks perkembangan teknologi di industri musik, Melly mengusulkan pertimbangan hukum lebih lanjut untuk menghadapi tantangan yang ada. Ia juga mencatat bagaimana negara lain, seperti Korea Selatan, berhasil memanfaatkan industri kreatif mereka untuk kepentingan nasional.
Melly berharap revisi UU Hak Cipta dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi para pencipta sambil mendorong pertumbuhan ekosistem industri kreatif di Indonesia. Kesimpulannya, revisi Undang-Undang Hak Cipta penting untuk diimplementasikan guna mengakomodasi perubahan zaman dan memastikan perlindungan hak cipta yang sesuai dengan tuntutan industri kreatif saat ini.
