Budisatrio Djiwandono, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, menyoroti pentingnya efisiensi dalam pengelolaan anggaran pemerintah, terutama dalam mengalihkan alokasi dana yang tidak produktif ke sektor-sektor yang lebih bermanfaat seperti sektor pangan. Dalam acara Rakernas Pemuda Tani di Jakarta, Budisatrio menegaskan bahwa perubahan dalam pengelolaan anggaran perlu dilakukan untuk meningkatkan produktivitas alokasi dana. Ia juga mencatat bahwa Indonesia masih bergantung pada impor untuk beberapa komoditas penting, yang merupakan tantangan besar yang harus segera diatasi agar Indonesia tidak terus bergantung pada negara lain.
Budisatrio menyoroti pentingnya membangun ketahanan pangan dari dalam negeri mengingat adanya pembatasan ekspor dari negara lain. Mewujudkan kemandirian pangan bukanlah hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan kerja sama dari semua pemangku kepentingan, termasuk generasi muda. Selain itu, ia menekankan perlunya pemerintah memberikan ruang bagi partisipasi dan kontribusi dari berbagai pihak, termasuk generasi muda yang ingin berperan dalam pembangunan sektor pertanian di Indonesia.
Dengan demikian, upaya efisiensi pengelolaan anggaran dan pembangunan ketahanan pangan menjadi langkah krusial dalam memastikan kedaulatan pangan Indonesia ke depannya. Budisatrio menekankan bahwa kolaborasi antar berbagai pihak, termasuk pemerintah dan generasi muda, adalah kunci untuk mencapai tujuan ini.