Berita  

Peningkatan Teknologi dalam Sistem Imigrasi Indonesia

Anggota Komisi XIII DPR RI, Anwar Sadad, mendorong Indonesia untuk mengadopsi teknologi canggih dalam memantau kedatangan dan pergerakan orang asing di wilayah negara. Menurutnya, langkah ini sangat penting untuk menjaga keamanan dan memastikan bahwa kedatangan orang asing tidak membawa niat buruk atau ancaman terhadap negara. Anwar menyebut contoh sistem yang digunakan di Singapura, yaitu aplikasi MyICA, yang memungkinkan pihak berwenang untuk memantau turis asing selama berada di negara tersebut.

Dalam rapat dengan Dirjen Imigrasi dan Kepala Kanwil Dirjen Imigrasi Wilayah Barat, Anwar menyampaikan kekhawatiran terhadap motif di balik kedatangan orang asing ke Indonesia. Meskipun kedatangan mereka umumnya tidak menimbulkan masalah, ia menegaskan pentingnya mengetahui tujuan sebenarnya agar potensi ancaman dapat diminimalkan. Anwar juga mengusulkan kerjasama antara Kementerian Keimigrasian dan BIN dalam memanfaatkan keahlian kontraintelijen untuk lebih waspada terhadap kemungkinan ancaman dari luar.

Politisi Fraksi Partai Gerindra ini berharap agar Indonesia segera mengimplementasikan sistem seperti MyICA di Singapura dengan tambahan fitur-fitur seperti autogate untuk memudahkan pendeteksian kedatangan orang asing. Dengan teknologi canggih ini, Indonesia diharapkan dapat lebih siap menghadapi potensi ancaman dari orang asing yang mungkin memiliki motif negatif.

Source link