Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Mohamad Hekal, menyoroti rendahnya penyaluran kredit kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia yang masih berada di kisaran 20 persen. Meskipun sektor UMKM berkontribusi hingga 60 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Hekal mendorong peningkatan akses dan kemudahan kredit bagi UMKM melalui kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Legislator Fraksi Partai Gerindra ini menekankan sinergi antara pemerintah dan sektor perbankan untuk mencapai target Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam peningkatan jumlah wirausaha, pembangunan ekonomi desa, dan penciptaan lapangan kerja. Ia juga menilai bahwa kemudahan akses kredit dapat mencegah pelaku usaha dari pinjaman online ilegal dengan suku bunga tinggi. Hekal juga mengusulkan program literasi keuangan OJK dirancang lebih terstruktur untuk efektivitas dan koordinasi antarpemangku kepentingan. Kerja sama antara Kementerian Keuangan, OJK, dan legislatif diharapkan untuk mencapai tujuan Asta Cita. Dalam konteks Tegal, Hekal mengapresiasi kinerja OJK namun menyoroti perlunya pemetaan yang lebih baik terhadap UMKM yang membutuhkan dukungan, terutama dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sinergi diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program di lapangan untuk mendukung UMKM secara berdampak.
“Wakil Ketua Komisi XI Dorong Kemudahan Akses Kredit UMKM”

Read Also
Recommendation for You

Industri permebelan dan kerajinan Indonesia menghadapi tantangan besar dalam menghadapi kebijakan tarif tinggi produk impor…

China telah mengajukan keluhan resmi ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait dengan kebijakan tarif impor…

Transjakarta memiliki target menambahkan 533 armada bus listrik baru pada tahun 2025. Rencana ini mencakup…

Fraksi Partai Gerindra mengadakan serangkaian acara dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 di…

Wakil Ketua DPR RI mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan Menteri Energi dan Sumber…