Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Indonesia, Ahmad Muzani, menyoroti pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sebagai kunci utama dalam menghadapi ancaman terbesar bagi Indonesia, yaitu perpecahan. Penegasan ini disampaikan dalam acara Silaturahmi Kerja Nasional Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Bogor. Muzani menekankan bahwa persatuan, perdamaian, keamanan, kerukunan, kebersamaan, dan gotong royong memiliki peran penting dalam memastikan keutuhan negara. Di tengah beragamnya Indonesia dari segi agama, budaya, bahasa, dan etnis, keberagaman tersebut menjadi tantangan yang harus dihadapi karena dapat membawa potensi perpecahan yang perlu diwaspadai. Sejarah dunia telah menunjukkan dampak buruk dari perpecahan, dengan negara-negara seperti Yaman, Sudan, Sudan Selatan, Suriah, dan Libya yang terperangkap dalam konflik berkepanjangan. Muzani menegaskan pentingnya menjaga persatuan di Indonesia agar pembangunan dan kemajuan negara tidak terhambat oleh perpecahan. Ia juga memberikan apresiasi terhadap komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa, serta menyerukan seluruh elemen bangsa untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai panduan hidup dalam mencegah perpecahan dan menjaga keutuhan NKRI.
“Pentingnya Jaga Persatuan: Temuan dan Wawasan MPR”

Read Also
Recommendation for You

Anggota Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Kawendra Lukistian, menyoroti pentingnya kesiapan daerah dalam menindaklanjuti…

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Himmatul Aliyah, secara menyatakan dukungan penuh terhadap proses penulisan…

Program Sekolah Rakyat diinisiasi oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mendapat dukungan dari Anggota Komisi VIII…

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri KTT BRICS 2025 di Museum of Modern Art (MAM)…