Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono, mengomentari kontroversi yang melibatkan Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah terkait pernyataannya terhadap seorang penjual es teh. Menurut Budisatrio, pernyataan Gus Miftah harus dievaluasi secara seksama. Budisatrio menegaskan pentingnya introspeksi, terutama bagi seorang pemimpin, dan menanggapi desakan publik untuk mencopot Gus Miftah dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden. Budisatrio menekankan pentingnya menerima masukan dan kritik dari masyarakat sebagai hal yang membangun. Hal ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk berhati-hati dalam menyampaikan pendapat di ruang publik.
Komentar Masyarakat Terhadap Gus Miftah: Kritik yang Membangun
Read Also
Recommendation for You
Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, dijadwalkan akan menghadiri sidang pengadilan pada hari…
Diler-diler mobil di Jakarta masih menawarkan diskon besar untuk mobil-mobil keluaran tahun sebelumnya, termasuk Mitsubishi…
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) menerima laporan dari sejumlah wajib pajak dan konsultan pajak tentang…