Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono, mengomentari kontroversi yang melibatkan Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah terkait pernyataannya terhadap seorang penjual es teh. Menurut Budisatrio, pernyataan Gus Miftah harus dievaluasi secara seksama. Budisatrio menegaskan pentingnya introspeksi, terutama bagi seorang pemimpin, dan menanggapi desakan publik untuk mencopot Gus Miftah dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden. Budisatrio menekankan pentingnya menerima masukan dan kritik dari masyarakat sebagai hal yang membangun. Hal ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk berhati-hati dalam menyampaikan pendapat di ruang publik.
Komentar Masyarakat Terhadap Gus Miftah: Kritik yang Membangun

Read Also
Recommendation for You

Sektor pariwisata Amerika Serikat (AS) menghadapi tekanan serius karena turis asing semakin menghindar. Ketegangan perdagangan…

Direktur Utama PT Sarinah (Persero), Fetty Kwartaty, memaparkan rencana pengembangan bisnis besar Sarinah di masa…

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah mengungkapkan rencana untuk melanjutkan proyek MRT Jakarta hingga ke wilayah…

Pemerintah Indonesia, melalui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, menegaskan bahwa Indonesia bukanlah subjek uji coba…

Panitia Kerja (Panja) Penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun…