Berita  

Ketua BKSAP Mengingatkan Konsekuensi Terkait Veto AS atas Palestina

Ketua BKSAP Mengingatkan Konsekuensi Terkait Veto AS atas Palestina

Kecam Veto AS terkait Palestina, Ketua BKSAP Ingatkan Konsekuensinya

Perihal konflik Palestina-Israel selalu menjadi topik yang hangat dan memicu emosi di berbagai penjuru dunia. Baru-baru ini, kecaman terhadap Amerika Serikat (AS) yang menggunakan hak vetonya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait dengan Palestina menjadi sorotan di Indonesia. Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon pun angkat bicara mengenai hal ini, dengan mengingatkan konsekuensinya.

Keputusan AS menggunakan hak vetonya untuk memblokir resolusi PBB yang mengecam tindakan Israel di Palestina menuai protes dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Fadli Zon menilai tindakan AS tersebut sebagai tindakan yang tidak adil dan melanggar hak-hak rakyat Palestina yang sudah lama terzalimi.

Sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia telah lama menjadi pendukung perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan kemerdekaan dan keadilan. Kecam vetonya AS terkait Palestina merupakan bentuk solidaritas Indonesia kepada rakyat Palestina yang terus berjuang untuk hak-haknya.

Fadli Zon juga mengingatkan bahwa tindakan AS tersebut dapat berdampak negatif terhadap hubungan internasional, khususnya hubungan AS dengan negara-negara di Timur Tengah. Keputusan AS untuk memblokir resolusi PBB yang mendukung Palestina bisa memperburuk kondisi konflik di wilayah tersebut dan menciptakan ketegangan baru antar negara.

Sebagai anggota BKSAP, Fadli Zon menegaskan pentingnya bagi Indonesia untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina dan menjaga keadilan di tingkat internasional. Solidaritas Indonesia terhadap Palestina tidak boleh lemah, dan kita harus terus mengingatkan kepada dunia tentang hak-hak rakyat Palestina yang harus dijunjung tinggi.

Dengan kecaman terhadap keputusan AS yang menggunakan hak vetonya terkait dengan Palestina, Indonesia memberikan sinyal keras bahwa negara ini tidak akan tinggal diam dalam menghadapi pelanggaran hak asasi manusia dan ketidakadilan di berbagai belahan dunia. Semoga kecaman ini dapat memotivasi negara-negara lain untuk ikut berdiri teguh bersama rakyat Palestina dalam perjuangan mereka.

Exit mobile version