Pada hari Rabu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui bahwa transisi energi di Indonesia akan sulit dilakukan tanpa adanya investor yang besar. Hal ini disampaikan saat rapat Komisi XI DPR tentang rencana pemerintah untuk mendapatkan investasi di sektor energi.
Dalam rapat tersebut, Sri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah Indonesia sedang berupaya untuk menarik investasi dalam pengembangan energi baru dan terbarukan. Namun, tantangan besar yang dihadapi adalah ketidakpastian politik dan ekonomi global, yang membuat investor enggan untuk menanamkan modalnya.
Salah satu program yang sedang dicanangkan oleh pemerintah adalah Wara-wiri Ketemu Investor, yaitu program untuk menarik investor dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan.
Namun, hingga saat ini, program Wara-wiri Ketemu Investor masih menghadapi sejumlah hambatan. Selain ketidakpastian global, isu-isu internal seperti birokrasi yang rumit dan regulasi yang belum memadai juga menjadi penghambat bagi investor untuk menanamkan modalnya di sektor energi terbarukan.
Sri Mulyani juga menyoroti pentingnya peran sektor swasta dalam mendukung transisi energi di Indonesia. Menurutnya, sektor swasta memiliki peran yang sangat besar dalam pengembangan infrastruktur energi terbarukan, namun mereka juga memerlukan kepastian dan ketersediaan insentif yang cukup untuk dapat terlibat dalam proyek-proyek energi terbarukan.
Dengan mengakui bahwa transisi energi di Indonesia akan sulit dilakukan tanpa adanya investor, Sri Mulyani berharap bahwa pemerintah dapat bekerja sama dengan sektor swasta untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi di sektor energi terbarukan. Langkah ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi emisi gas buang dan menjaga keberlangsungan lingkungan hidup di Indonesia.
Dengan masih adanya hambatan-hambatan yang dihadapi dalam program Wara-wiri Ketemu Investor, diharapkan pemerintah dapat segera mengambil langkah-langkah konkret untuk menciptakan kepastian dan insentif bagi investor yang ingin terlibat dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Dengan demikian, transisi energi di Indonesia dapat terwujud dengan dukungan dari para investor yang memiliki peran sangat penting dalam memberikan sumber daya dan teknologi yang diperlukan untuk mewujudkan visi pemerintah dalam mengembangkan energi terbarukan.
