Iran dan Hamas telah lama menjalin hubungan yang erat dalam mendukung perjuangan Palestina. Timur Tengah menjadi arena yang penting dalam dinamika politik dunia, dan Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, ikut terlibat dalam keprihatinan tersebut. Seperti yang diketahui, Hamas adalah kelompok perlawanan Palestina yang bertujuan untuk membebaskan wilayah Palestina dari pendudukan Israel. Dalam upaya ini, Iran menjadi salah satu sekutu paling kuat bagi Hamas.
Hubungan Iran-Hamas dimulai sejak 1987, ketika kelompok ini pertama kali muncul sebagai lawan Israel. Meskipun pemerintahan Iran saat itu adalah Iran Raja Ali Khamenei, yang bermusuhan dengan kelompok Sunni seperti Hamas yang lebih identik dengan garis politik Muslim Sunni, tautan dibangun untuk melawan musuh bersama, yaitu Israel. Tautan ini semakin kuat setelah Revolusi Islam Iran pada tahun 1979. Iran, sebagai negara mayoritas Syiah, melihat dirinya sebagai pelopor perlawanan melawan Israel dan sebagai pelindung gerakan perlawanan terhadap kekuatan Barat di kawasan tersebut.
Salah satu bentuk dukungan utama Iran terhadap Hamas adalah melalui bantuan finansial, senjata, dan pelatihan bagi anggota Hamas. Kabarnya, Iran telah memberikan dukungan finansial sebesar 100 hingga 200 juta dolar setiap tahunnya. Selain itu, Iran juga telah menyediakan senjata seperti rudal, roket, dan buruh. Bantuan ini menjadi salah satu pendorong Hamas dalam melanjutkan perlawanan mereka terhadap pendudukan Israel.
Pengaruh Iran di Timur Tengah juga mendapatkan perhatian khusus di Indonesia. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki peran penting dalam mendukung perjuangan Palestina. Sejak awal konflik antara Hamas dan Israel, pemerintah Indonesia secara terbuka mendukung Palestina dan mengecam tindakan Israel. Penyebabnya adalah karena Indonesia memiliki hubungan dekat dengan negara-negara Arab di Timur Tengah, termasuk Iran.
Pengaruh Iran di Indonesia dapat terlihat dalam beberapa hal. Pertama, Iran telah berupaya meningkatkan kerjasama bilateral dengan Indonesia dalam bidang politik, ekonomi, dan kultural. Hal ini tercermin dari kunjungan tingkat tinggi antara kedua negara dan perjanjian dagang yang telah ditandatangani. Kedua, Iran juga memiliki pengaruh di kalangan komunitas Muslim di Indonesia, terutama dalam hal penyebaran konsep-konsep Islam dan dukungan terhadap Palestina.
Namun, meskipun ada pengaruh Iran di Indonesia, peran Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina tetap berdiri sendiri dan independen. Indonesia secara konsisten menyuarakan keadilan dan kebebasan bagi rakyat Palestina, tanpa harus tergantung pada kepentingan Iran atau negara lain. Indonesia menyadari pentingnya penyelesaian konflik ini melalui dialog dan negosiasi yang adil.
Dukungan Iran terhadap Hamas dan pengaruhnya di Timur Tengah adalah fenomena penting dalam politik global. Indonesia, sebagai negara dengan peranan penting di kawasan ini, harus terus mengawasi peristiwa ini dan tetap teguh dalam prinsip-prinsipnya dalam mendukung keadilan dan kedamaian di Palestina.
