JAKARTA, Fraksigerindra.id — Agenda pembekalan para menteri Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto mendapat sorotan publik karena dianggap sebagai langkah baru dalam pemerintahan. Pembekalan tersebut akan berlangsung di Akademi Militer (Akmil), Lembah Tidar, Magelang, mulai Kamis (24/10/2024) hingga Minggu (27/10/2024).
Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk Ketua DPD Gerindra Provinsi Yogyakarta, Danang Wicaksana Sulistya (DWS), yang menilai keputusan Presiden Prabowo sebagai langkah positif. Menurutnya, pembekalan ini akan memperkuat kerja sama lintas kementerian.
“Langkah ini patut diapresiasi karena dapat membuat para menteri semakin kompak,” kata Danang, yang juga merupakan Anggota DPR RI Fraksi Gerindra.
Ia menambahkan bahwa harmonisasi antar-menteri yang dihasilkan dari pembekalan ini akan mempercepat tercapainya target pemerintah sesuai dengan visi dan misi Presiden Prabowo.
“Sehingga akan mempercepat pencapaian target pemerintah sesuai visi dan misi Presiden Prabowo,” ungkapnya.
Danang juga menegaskan bahwa pembekalan di Akmil ini tidak mengarah pada militerisme. Menurutnya, hal serupa juga diterapkan di negara-negara maju sebagai upaya memperkuat sinergi antar-lembaga.
“Ini adalah hal yang lumrah dan telah dilakukan di berbagai negara maju,” lanjutnya. “Beberapa negara seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, dan Australia juga melakukan hal yang sama. Pendekatan semacam ini telah diimplementasikan untuk memperkuat sinergi antar-lembaga, dan hal ini tidak mengarah pada militerisme,” jelas Danang.
