JAKARTA, Fraksigerindra.id — Ahmad Muzani resmi dilantik sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) dalam upacara yang digelar di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (3/10/2024). Dalam pidato perdananya, Muzani mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk bersinergi dalam menyuarakan kepentingan rakyat Palestina serta mendesak pemerintah untuk mengambil langkah-langkah diplomasi guna mencegah eskalasi konflik di Timur Tengah.
“Kita harus berkolaborasi untuk memastikan bahwa suara mereka didengar dan diperjuangkan mendapatkan dukungan internasional yang kuat,” tegas Muzani, merujuk pada pentingnya solidaritas terhadap Palestina. Ia mengajak media, lembaga swadaya masyarakat (LSM), akademisi, dan seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina di tengah situasi geopolitik yang memanas.
Lebih lanjut, Muzani mengungkapkan kekhawatirannya terhadap eskalasi konflik di Timur Tengah yang semakin meluas. “Kita sekarang menyaksikan eskalasi politik yang luar biasa yakni meluasnya eskalasi di Timur Tengah yang memungkinkan terjadinya berbagai macam bahaya di depan kita,” ujarnya.
Muzani juga menggunakan kesempatan tersebut untuk meminta agar pemerintah Indonesia memanfaatkan pengaruh diplomatiknya di kancah internasional. “Dari mimbar yang terhormat ini, atas nama MPR, atas nama bangsa dan rakyat Indonesia, kami mohon hormat agar pemerintah menggunakan pengaruhnya untuk mencegah agar eskalasi tidak meluas dan merambat ke mana-mana,” ucapnya.
Pelantikan Ahmad Muzani sebagai Ketua MPR RI menandai dimulainya babak baru dalam kepemimpinan lembaga tersebut. Muzani diharapkan akan membawa visi yang kuat, tidak hanya dalam konteks politik domestik, tetapi juga dalam peran diplomatik Indonesia di tingkat global, terutama terkait isu-isu penting seperti konflik Palestina dan ketegangan di Timur Tengah.