Cara Transisi Makanan dari Lama ke Baru untuk Kucing

JAKARTA, VIVA – Banyak alasan yang mendorong pemilik kucing untuk mengganti makanan peliharaan mereka. Mulai dari mencari kualitas makanan yang lebih baik, mengatasi masalah kesehatan, hingga menangani kenyamanan si kucing. Proses ini sebaiknya dilakukan secara bertahap untuk menghindari stres, kehilangan nafsu makan, atau gangguan pencernaan pada kucing.

Menurut drh. Ernita Widyasari, pemilik kucing perlu memahami teknik food transition yang tepat agar kucing tetap sehat dan bahagia. Cara yang disarankan adalah dengan campuran makanan lama dan baru dalam proporsi tertentu selama beberapa hari. Mulai dari 75% makanan lama dan 25% makanan baru, hingga akhirnya memberikan makanan baru secara keseluruhan setelah sejumlah hari tertentu.

Ernita juga menyoroti pentingnya pemilihan produk makanan yang sesuai untuk kucing dengan masalah pencernaan atau kulit sensitif. Makanan dengan protein unik seperti daging rusa dan salmon dapat menjadi pilihan yang baik. PT Link Two Link Indonesia sendiri menyediakan berbagai produk makanan kucing berkualitas dari merek internasional terpercaya, seperti Taste of The Wild, yang menawarkan nutrisi yang dibutuhkan kucing pada setiap tahap kehidupannya.

Source link