Waspadai Gejala Kanker Payudara Stadium Lanjut: Luka yang Tak Sembuh

Kanker payudara masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan perempuan di seluruh dunia. Data dari GLOBOCAN/Global Cancer Observatory/World Cancer Research Fund tahun 2022 menunjukkan adanya sekitar 2,3 juta kasus baru kanker payudara setiap tahunnya, menyumbang sekitar 11,6% dari total kasus kanker pada wanita. Angka kematian akibat kanker payudara juga cukup tinggi, mencapai 666 ribu jiwa per tahun atau sekitar 6,9% dari seluruh kematian akibat kanker pada perempuan.

Di Indonesia, situasi ini juga menjadi perhatian serius dengan 400 ribu kasus kanker baru dan 240 ribu kematian akibat penyakit ini setiap tahun. Data ini mengindikasikan peningkatan signifikan yang diperkirakan akan terus meningkat hingga lebih dari 70% pada tahun 2050 tanpa upaya pencegahan dan deteksi dini yang nyata.

Salah satu gejala kanker payudara yang penting untuk diperhatikan adalah adanya luka pada payudara yang sulit sembuh. Banyak perempuan hanya mengenali kanker payudara dari benjolan yang muncul di sekitar payudara atau ketiak, tanpa menyadari bahwa luka yang tak kunjung sembuh juga dapat menjadi pertanda adanya masalah serius. Luka ini sering diabaikan dan dianggap sebagai iritasi kulit biasa, padahal dapat menjadi hasil pertumbuhan sel kanker yang menembus jaringan kulit.

Ciri-ciri luka kanker payudara yang perlu diwaspadai antara lain adalah luka yang mirip borok atau melepuh yang tidak sembuh dalam beberapa minggu, keluarnya cairan atau darah dari luka, kulit di sekitar luka mengeras atau mengelupas, serta munculnya rasa nyeri atau gatal yang tak kunjung hilang. Ketika kanker sudah mencapai stadium lanjut, sel-sel kanker dapat menyebar dan menyerang jaringan di sekitar payudara. Maka dari itu, deteksi dini sangat penting untuk mencegah penyebaran kanker payudara yang lebih luas.

Source link