Konvensi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Jakarta menarik perhatian perwakilan dari 18 negara. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkuat komitmen dalam menjaga kedamaian dan stabilitas di kawasan Melayu-Islam di tengah tantangan global. Ketua MPR RI, H. Ahmad Muzani, menegaskan pentingnya peran kawasan Melayu dalam menjaga stabilitas regional dan internasional serta mengingatkan agar tidak terjebak dalam terorisme dan radikalisme.
Di hadapan para peserta, Muzani menekankan bahwa negara-negara di kawasan Melayu memiliki kepentingan yang sama untuk menjaga stabilitas dan kondusifitas lingkungan bersama. Dengan menjunjung nilai toleransi, harmoni, dan kepentingan yang sama, kawasan tersebut dapat terus mendukung kerukunan di tengah keberagaman.
Selain peran pemerintah, Muzani juga menyoroti pentingnya kontribusi ulama dan masyarakat sipil dalam memperkuat harmoni. Menjadi contoh dalam menghormati perbedaan, menjaga toleransi, dan memperhatikan aspek ekonomi diharapkan dapat merajut kerukunan di tengah masyarakat.
Kehadiran DMDI dan forum internasional lainnya menggambarkan komitmen para tokoh Melayu dan Islam dalam menjaga kerukunan sebagai teladan global. Sebagai tuan rumah konvensi, Indonesia diharapkan dapat melahirkan komitmen bersama antar negara untuk memperkuat persaudaraan dan solidaritas lintas negara.
Muzani menyampaikan apresiasi atas kesempatan ini dan berharap bahwa pertemuan ini akan memberi dampak positif bagi dunia Melayu dan dunia Islam di masa depan. Diharapkan komitmen bersama hasil konvensi mampu memperkuat persaudaraan dan kesolidan di kawasan tersebut.
