Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut kedatangan Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, dalam kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta. Kedua pemimpin tersebut bertemu dengan hangat, dengan Prabowo mengenakan setelan jas abu-abu, dasi biru, peci, dan kacamata hitam. Cyril tiba diiringi oleh 120 pasukan berkuda dari Monumen Nasional, disambut oleh ratusan siswa dari berbagai jenjang pendidikan yang mengibarkan bendera dari kedua negara.
Kunjungan ini turut memperingati 31 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Afrika Selatan, meskipun sejarah persahabatan kedua bangsa ini sudah dimulai sejak abad ke-16. Di dalam Istana Merdeka, keduanya menyanyikan lagu kebangsaan masing-masing negara diiringi oleh dentuman tembakan meriam, serta meninjau pasukan kehormatan. Pertemuan bilateral kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu, sebelum akhirnya berakhir dengan santap siang bersama.
Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi pemerintahan dalam penyambutan tersebut, antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan beberapa pejabat lainnya. Kedatangan Cyril Ramaphosa ke Indonesia diharapkan dapat mempererat hubungan kedua negara dan membawa dampak positif dalam kerja sama di berbagai bidang.
