Anggota Komisi VIII DPR RI, H.M Husni, menekankan pentingnya forum Jagong Masalah Umrah dan Haji (JAMARAH) sebagai wadah untuk menyerap aspirasi, melakukan pengawasan, dan mengevaluasi penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Kegiatan ini berlangsung di Medan (12 Oktober) dan Deliserdang (16 Oktober 2025). JAMARAH memiliki peran strategis dalam menjamin pelayanan haji dan umrah yang akuntabel dan transparan. Selain menjembatani komunikasi antara masyarakat dan pemerintah, forum ini juga memperkuat fungsi pengawasan DPR.
Sebagai mitra Kementerian Agama, Komisi VIII DPR RI bertugas mengawasi seluruh tahapan ibadah haji, mulai dari persiapan, pelaksanaan hingga evaluasi. JAMARAH memberikan manfaat besar, baik bagi masyarakat sebagai sumber informasi terpercaya, maupun bagi lembaga seperti Kemenag dan BPKH sebagai bahan evaluasi. Husni juga mengimbau masyarakat agar waspada terhadap hoaks seputar keberangkatan dan biaya haji yang beredar di media sosial.
Ia mendorong pembentukan forum komunikasi haji di daerah untuk memperkuat literasi keagamaan. JAMARAH dianggap sebagai momentum untuk mendukung transisi kelembagaan haji dari Kemenag ke Badan Penyelenggara Haji (BPH). Di akhir kegiatan, Husni menegaskan pentingnya kolaborasi lintas pihak demi pelaksanaan haji yang aman dan bermakna bagi jamaah. Melalui JAMARAH, kita ingin memastikan para jamaah dapat berangkat dan kembali dengan selamat, serta mendapatkan pengalaman spiritual terbaik.












