T.A. Khalid, anggota Komisi IV DPR RI, menerima penghargaan sebagai Tokoh Pemerhati Pelestarian Fauna 2025 dari Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Fakultas Kedokteran Hewan (FKH). Penghargaan tersebut diberikan dalam acara The First International Conference on Sustainable Environmental and Animal Research (1st ICSEAR 2025) di Banda Aceh. Khalid diberikan penghargaan karena dedikasinya dalam memperjuangkan kebijakan pelestarian lingkungan dan perlindungan satwa liar, terutama di Aceh. Sebagai anggota DPR, ia aktif mendorong program konservasi dan kerjasama antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam menjaga keanekaragaman hayati.
Dalam sambutannya, T.A. Khalid menyatakan terima kasih atas penghargaan tersebut dan berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan nasional dalam pelestarian satwa. Ia menegaskan pentingnya menjaga kelestarian fauna, terutama satwa liar yang terancam punah. Khalid menyoroti Aceh yang memiliki hutan dengan berbagai spesies satwa liar penting, dan menekankan perlunya menjaga keberlangsungan mereka.
Politikus Gerindra itu juga berharap USK, terutama FKH, dapat terus berperan aktif dalam usaha pelestarian satwa di Aceh. Menurutnya, satwa liar di Aceh semakin terancam, sehingga perlu upaya lebih lanjut untuk menyelamatkannya. Selain T.A. Khalid, penghargaan Tokoh Pemerhati Kelestarian Fauna Indonesia 2025 juga diberikan kepada tokoh lain seperti Menteri Kehutanan RI, Wali Nanggroe, dan Gubernur Aceh. Usaha bersama dalam pelestarian fauna menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan satwa liar di Indonesia.












