Wali Kota Prabumilih: Kontroversi Pencopotan Kepsek yang Viral

Wali Kota Prabumulih, Arlan, mendapatkan perhatian publik setelah kontroversi terkait pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, yang diduga menegur anaknya membawa mobil ke sekolah. Polemik ini juga melibatkan petugas keamanan sekolah, Ageng Wintoro. Arlan kemudian menyampaikan permintaan maaf kepada Roni dan masyarakat setelah menggelar konferensi pers. Dia membantah kabar bahwa Roni dicopot terkait teguran terhadap anaknya, dan mengklarifikasi bahwa Kepsek belum dicopot. Sebaliknya, Roni hanya diberi teguran terkait kasus guru kepada murid di SMPN 1 Prabumulih.

Pada Selasa malam, Ajudan Presiden Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah, mengumumkan bahwa pencopotan Roni dibatalkan dan Roni kembali menjabat sebagai Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih. Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, menurunkan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan untuk menyelidiki isu pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih.

Profil Arlan menunjukkan bahwa sebelum menjadi pejabat daerah, dia adalah seorang pengusaha dan aktif di dunia politik. Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan, total harta kekayaan Arlan mencapai Rp17.002.737.046, terdiri dari aset berupa tanah, bangunan, alat transportasi, dan mesin. Selain itu, Arlan juga menjadi calon wali kota pada Pilkada Prabumulih 2024 bersama Franky Nasril sebagai calon wakilnya.

Kampanye Arlan pada Pilkada Prabumulih 2024 juga mencuat karena membawa empat istrinya saat berkampanye di Prabumulih. Meskipun memiliki banyak istri, Arlan mengklaim bertanggung jawab dalam kehidupan dunia dan akhirat. Kabar tersebut terus mengemuka dan menarik perhatian publik.

Source link