Anggota Komisi XII DPR RI Fraksi Gerindra, Ramson Siagian, menyoroti kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU swasta yang mulai terjadi sejak 26 Agustus 2025. Pasokan BBM di sejumlah SPBU seperti Shell dan BP-AKR dilaporkan tidak aman, dengan beberapa jenis BBM seperti Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ kosong. Ramson Siagian mendesak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk segera mengatasi kelangkaan ini guna mencegah gejolak di masyarakat.
Menurut Ramson, tugas Menteri ESDM adalah mencegah terjadinya kelangkaan BBM, mengingat pentingnya kebutuhan energi masyarakat. Ia juga menyebutkan bahwa impor BBM dari Pertamina mencapai 270 juta barel per tahun, sementara sektor swasta dengan alokasi 1,4 juta kiloliter per tahun untuk SPBU swasta seperti Shell, AKR, dan BP. DPR rencananya akan menggelar rapat kerja dengan Menteri ESDM untuk membahas isu kelangkaan BBM ini, menekankan bahwa persoalan ini sangat penting untuk kebutuhan energi sebagian masyarakat Indonesia.
