Komisi IV DPR RI, di bawah kepemimpinan Ketua Siti Hediati Soeharto, menyoroti pentingnya fokus Badan Karantina Indonesia (Barantin) dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2026 untuk memperkuat tugas pokok dan fungsi. Dalam rapat dengar pendapat, dipastikan bahwa alokasi anggaran sebesar Rp1,65 triliun harus memberikan manfaat nyata dalam perlindungan kesehatan hewan, tumbuhan, dan keamanan pangan masyarakat. Titiek menekankan peran strategis Badan Karantina Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan serta menjadi garda terdepan dalam menghadapi ancaman hama dan penyakit hewan karantina. Penguatan sistem deteksi dini dan pengawasan karantina di pintu masuk negara juga menjadi sorotan, dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan sarana prasarana karantina diharapkan dapat memperkuat daya saing Indonesia secara global. Dukungan dari Komisi IV DPR RI terhadap usulan tambahan anggaran Badan Karantina Indonesia Tahun 2026 sebesar Rp514,6 miliar juga disampaikan, dengan fokus pada revitalisasi laboratorium, pengadaan gedung, peralatan laboratorium, dan instalasi karantina di berbagai daerah. Tujuan utama dari pembahasan RKA Badan Karantina Indonesia Tahun 2026 adalah untuk memastikan proses sinkronisasi dengan Badan Anggaran DPR RI.
Pentingnya Fokus Barantin pada Penguatan Tugas Utama: Permintaan Ketua Komisi IV DPR

Read Also
Recommendation for You

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Kartika Sandra Desi, melakukan kunjungan ke dapur penyedia program Makan…

Menteri Luar Negeri Sugiono Ungkap Rencana Perjalanan Presiden Prabowo Subianto ke Sidang Umum PBB ke-80…

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Bandar Udara Internasional Kansai pukul 08.30 waktu setempat…

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengunjungi Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka, Jepang dengan penuh…

Anggota Komisi XII DPR RI Fraksi Gerindra, Ramson Siagian, menyoroti kelangkaan bahan bakar minyak (BBM)…