Belum lama ini, gelombang demonstrasi mengguncang Indonesia dan berimbas panjang. Sejumlah partai politik mengambil tindakan tegas dengan menonaktifkan lima anggota DPR RI yang dianggap melakukan pernyataan atau tindakan yang menyinggung perasaan masyarakat. Keputusan ini diambil setelah Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan strategis dengan pimpinan lembaga negara dan ketua umum partai politik di Istana Kepresidenan Jakarta. Dalam pernyataannya, Prabowo menegaskan bahwa partai politik telah mengambil langkah konkret seperti mencabut keanggotaan, mengurangi tunjangan, dan memberlakukan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri bagi anggota dewan yang bersalah. Pencabutan keanggotaan ini mulai berlaku sejak Senin, 1 September 2025, sebagai bentuk sanksi bagi anggota DPR yang dinilai melakukan pernyataan keliru. Langkah tegas ini diambil sebagai upaya meredakan keresahan publik dan memperkuat komitmen wakil rakyat untuk lebih sensitif terhadap aspirasi masyarakat. Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa kebebasan berpendapat tetap dijamin, asalkan disampaikan secara damai. Semoga langkah-langkah ini dapat membawa dampak positif bagi dinamika politik di Tanah Air.
Daftar 5 Anggota DPR Dinonaktifkan Pasca Demo

Read Also
Recommendation for You
Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai tokoh besar dalam sejarah Indonesia yang berperan dalam…
Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan kabinet dengan menunjuk Muhammad Qodari sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan…
Wali Kota Prabumulih, Arlan, mendapatkan perhatian publik setelah kontroversi terkait pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1…
Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini melantik sejumlah pejabat baru, termasuk Kepala Staf Kepresidenan, Kepala LKPP,…
Yurike Sanger, istri ke-7 Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno, telah meninggal dunia di Rumah Sakit…